Senin, 03 Juni 2013

MULTINATIONAL CORPORATE



Multinational Corporations  atau MNC adalah perusahaan yang beroperasi di dua atau lebih negara. MNC menjadi fenomena yang dominan dalam hubungan internasional saat ini terkait dengan adanya globalisasi perdagangan dan perkembangan perekonomian dunia. Dalam hal perkembangan perekonomian domestik suatu negara, MNC memiliki pengaruh yang signifikan sebab keberadaan MNC pada suatu negara menjadi salah satu penyumbang pajak tertinggi bagi pendapatan suatu negara sekaligus bagi perkembangan ekonominya. MNC adalah bentuk korporasi baru yang tidak dapat di hindari sebagai sebuah konsekuensi logis dari adanya globalisasi itu sendiri. MNC merupakan wujud dari perdagangan modern dimana profit merupakan orientasi utama dari keberadaan setiap MNC di suatu negara.

Dampak Positif Perusahaan Multinasional

a.                   yang paling sering disebut-sebut sebagai sumbangan positif penanaman modal asing ini adalah peranannya dalam kekosongan atau kekurangan sumber daya antara tingkat investasi yang ditargetkan dengan jumlah aktual “tabungan domestik” yang dapat dimobilisasikan.

b.                  Dengan memungut pajak atas keuntungan perusahaan multinasional dan ikut serta secara financial dalam kegiatan-kegiatan mereka di dalam negeri, pemerintah Negara-negara berkembang berharap bahwa mereka akan dapat turut memobilisasikan sumber-sumber financial dalam rangka membiayai proyek-proyek pembangunan secara lebih baik.

c.                   Perusahaan multinasional tersebut tidak hanya akan menyediakan sumber-sumber finansial dan pabrik-pabrik baru saja kepada Negara-negara miskin yang bertindak sebagai tuan rumah, akan tetapi mereka juga menyediakan suatu “paket” sumber daya yang dibutuhkan bagi proses pembangunan secara keseluruhan, termasuk juga pengalamanmakalah adedidikirawan dan kecakapan manajerial, kemampuan kewirausahaan, yang pada akhirnya nanti dapat dimanifestasikan dan diajarkan kepada pengusaha-pengusaha domestik



d.                  Perusahaan multinasional juga berguna untuk mendidik para manajer lokal agar mengetahui strategi dalam makalah adedidikirawanrangka membuat relasi dengan bank-bank luar negeri, mencari alternative pasokan sumber daya, serta memperluas jaringan-jaringan pemasaran sampai ke tingkat internasional.

e.                   Perusahaan multinasional akan membawa pengetahuan dan teknologi yang tentu saja dinilai sangat maju dan maju oleh Negara berkembang mengenai proses produksi sekaligus memperkenalkan mesin-mesin dan peralatan modern kepada Negara-negara dunia ketiga.





Dampak Negatif Perusahaan Multinasional

Dampak negatif yang dibawa oleh perusahaan multinasional antara lain adalah:
1.      Pencemaran yang Dihasilkan
Perusahaan multinasional adalah sebuah perusahaan besar. Seperti banyaknya perusahaan besar lainnya, tentu limbah dan sisa produksi yang dihasilkan juga tidaak sedikit. Limbah telah lama menjadi persoalan yang masih dibutuhkan penyelesaiannya yang cemerlang.

Limbah yang dihasilkan oleh perusahaan multinasional tentu akan mencemari lingkungan dan tempat tinggal penduduk Indonesia. Jika limbah dibuang tanpa adanya pengelolaan yang baik dan tepat sebelumnya, maka harapan agar perusahaan multinasional dapat memberikan dukungan positif terhadap Indonesia akan sangat jauh terwujud.

Yang terjadi malah keberadaan perusahaan multinasional hanya akan merusak lingkungan hidup kita. Polusi dan pencemaraan terjadi dimana-mana. Udara semakin kotor dan tidak sehat. Air pun juga ikut tercemar. Tanah menjadi tidak subur lagi.

Dampak pencemaraan lingkungan ini tentu tidak hanya akan dirasakan oleh penduduk yang berada di dekat perusahaan tersebut. Tapi juga nantinya akan dirasakan oleh seluruh penduduk Indonesia, terutama anak cucu kita di masa yang akan datang. Masalah limbah ini kadang hanya dianggap sepele. Tanpa dipikirkan lebih jauh dampak buruk yang dibawanya jika tidak dikelola dengan benar dan tepat.

2.      Kesenjangan Sosial Antara Tenaga Kerja Indonesia dan Asing
Seperti telah disebutkan di atas bahwa tenaga kerja di Indonesia hanya menjadi pegawai kasar dan jarang menduduki posisi-posisi penting di dalam perusahaan. Posisi penting tersebut tetap diduduki oleh orang-orang yang berasal dan negara asal perusahaan multinasional. Tentu ini akan membawa kesenjangan sosial.

Penduduk Indonesia asli tempat beroperasinya perusahaan multinasional hanya menjadi semacam buruh yang memiliki tingkat kesejahteraan yang jauh di bawah kesejahteraan para atasannya. Gaji yang diberikan kepada tenaga kerja Indonesia dapat dipastikan masih sangat minim dibandingkan dengan gaji para atasannya.

Permasalahan tenaga kerja lainnya juga sering muncul. Seperti adanya sistem kontrak yang tidak berpihak pada nasib tenaga kerja. Tetapi justru memberikan banyak keuntungan kepada pihak perusahaan itu sendiri.
  
3.      Indonesia Menjadi Target Penjualan
Indonesia merupakan pertumbuhan penduduk tertinggi. Jumlah penduduk Indonesia menempati peringkat atas di dunia. Tentu hal ini menjadi sasaran pasar yang sangat efektif.
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan multinasional dipasarkan langsung ke dalam negeri, tapi masih dengan label dari perusahaan multinasional tersebut. Dengan banyaknya jumlah penduduk yang ada, menjadikan Indonesia sebagai pasar yang pasti akan mendatangkan banyak keuntungan bagi perusahaan tersebut.

Tentu dengan adanya perusahaan multinasional di dalam negeri dan daerah pendistribusian produk juga di dalam negeri, ini akan memangkas biaya distribusi barang. Barang juga akan lebih cepat untuk sampai ke konsumen, yaitu orang Indonesia sendiri.

Telah begitu banyak perusahaan multinasional yang beroperasi di dalam negeri kita. Begitu besar harapan bahwa keberadaan perusahaan-perusahaan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dalam negeri.

Karakter Perusahaan Multinasional
Karakteristik yang dimiliki oleh perusahaan multinasional antara lain:
·         Membentuk afiliasi di luar negeri
·         Visi dan strategi yang dimiliki perusahaan bersifat global (mendunia)
·         Lebih cenderung memilih kegiatan bisnis tertentu, umumnya manufaktur
·         Menempatkan afiliasi di negara-negara maju

Contoh-contoh Perusahaan Multinasional
·         Coca-Cola
·         Philips
·         Nike,Inc.
·         Honda
·         Nokia
·         Shell
·         Adidas
·         IBM
·         HSBC



Sumber:
http://www.anneahira.com/perusahaan-multinasional.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar